Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pusat Pengungsian di Tepi Tebing

Pusat Pengungsian di Tepi Tebing - Gerakan migrasi yang terjadi setelah konflik di Suriah terjadi banyak yang meyakini akan menciptakan krisis kemanusiaan.

Dalam proses migrasi tersebut muncul berbagai isu-isu mulai dari permasalahan kesenjangan ekonomi, terorisme, hingga kurangnya kepeduliaan sosial.


Untuk mengatasi masalah tersebut, desainer asal Yunani Spiros Koulias dari 360 Architect merancang sebuah bangunan berukuran besar di tepi tebing yang cukup terjal.

Seperti dikutip Inhabitat, Sabtu (23/4/2016), bangunan tersebut akan menjadi tempat penampungan para pengungsi dan pendatang dari Suriah dan juga dari negara lainnya.


Bangunan memiliki 22 lantai yang strukturnya menyatu dengan tepi tebing yang terjal. Bangunan ini disiapkan untuk memberikan standar hidup optimal serta akomodasi yang memadai untuk para pengungsi.

Bangunan ini akan dinamai Refugee Hospitality Center. Gedung ini terdiri dari kamar yang menghadap langsung ke arah laut. Ketinggian gedung sama dengan tingginya tebing di bibir laut itu.


Bangunan ini memiliki topologi yang berbeda. Satu bagian utama dari bangunan itu 80 persen dari total area berada di dalam batu. Bangunan ini dapat menampung 500 sampai 600 orang per unit. Menariknya, mudah-mudahan segera terwujud bangunan ini. Aamin. (Berita Properti untuk Properti Indonesia)

Promotion: Rumah di Bintaro, Casa Bellevue Bintaro, rumah bangun cepat, nhome propertindo

Posting Komentar untuk "Pusat Pengungsian di Tepi Tebing "