Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membangun Citra Broker Profesional

Cara Membangun Citra Broker Profesional - Bagi kamu yang berprofesi sebagai makelar properti atau sebutan wow-nya property broker, membangun citra yang baik sangat diperlukan untuk menunjang kemudahan dalam menjual properti.
Berita Properti

Mengembangkan dan mempertahankan kualitas diri juga sangat penting untuk kesuksesan kamu sebagai agen properti.

Untuk bisa meraih predikat ‘top broker,’ ada keahlian khusus yang harus dimiliki. Selain harus cerdas mengolah kata ketika berbicara dengan calon pembeli atau klien, agen properti juga harus memerhatikan aspek penting lainnya, seperti dikutip laman investopedia.com.

Pertama, Penampilan. Pakaian rapi, rambut harum, berjilbab bersih, bermake-up secukupnya, serta aksesoris pelengkap merupakan performa utama seorang broker.

Ketika bertemu klien, sebaiknya hindari pemakaian parfum beraroma menyengat serta rok yang terlalu ketat atau pendek.

Ada hal menarik, sebuah riset yang dilakukan Universitas New South Wales, Australia menunjukkan bahwa agen properti berpenampilan menawan (cantik atau tampan) dapat memengaruhi harga properti yang dijualnya!

Dalam riset tersebut, harga properti yang dipasarkan agen properti dengan penampilan yang menarik lebih tinggi 2,3%, atau lebih tinggi ribuan dolar.

Studi ini dilakukan dengan mencocokkan foto-foto agen properti dan dibandingkan dengan penjualan properti yang telah dihasilkan.


Hasilnya, agen properti berparas elok mencapai penjualan dengan harga yang cukup signifikan. Penyebabnya, ini merupakan ‘efek halo’ dimana kesan terhadap seseorang dapat memengaruhi penilaian orang lain.

Dalam kaitannya dengan properti, agen properti dengan penampilan menarik dapat men-distorsi penilaian pembeli teradap nilai sebenarnya dari properti yang dijual.

Kedua, Pertemuan tatap muka. Kontak mata yang baik dan bahasa tubuh positif sangat memengaruhi citra dari seorang agen properti.

Saat berbincang dengan klien, berusalahah untuk terus menjadi pusat perhatian dengan gerakan yang menarik dan sopan.

Bila dilatih secara maksimal, eye contact juga membantu membangun dinamika presentasi lewat ekspresi-ekspresi yang dipancarkan kepada klien.

Untuk memberikan kesan yang lebih profesional, jauhi melakukan gerakan berkacak pinggang, bersedekap, atau menopangkan dagu.

Ketiga, pemasaran dan periklanan. Poin ini menyangkut segala tetek bengek strategi penjualan yang mesti dikuasai broker.

Saat ini, keberadaan portal online properti yang ada saat ini seharusnya bisa mempermudah cara kerja broker. Dalam memasarkan properti via online, ada beberapa panduan yang sebaiknya menjadi bahan catatan para broker, termasuk di antaranya pemilihan gambar. Faktor ini terbukti sangat efektif dalam menarik minat calon pembeli.

Disarankan para agen properti mem-posting gambar yang yang jelas (tidak goyang), bersih, dan menunjukkan sisi terbaik rumah tersebut.

Tonjolkan pula ciri khas rumah yang membedakan iklan kamu dengan iklan lain.

Keempat, panggilan telepon. Ketika menerima panggilan telepon dari klien, perhatikan artikulasi saat berbicara guna menyampaikan pesan yang jelas dan mudah dimengerti.

Jaga selalu tutur kata meski si klien tengah mengungkap keluhannya kepada kamu.

Selama rekan kamu berbicara, dengarkan dan jangan menyela sampai ia berhenti berkata. Hal ini untuk mencegah timbulnya pandangan buruk bahwa Anda merupakan broker yang tidak sopan.

Kelima, komunikasi tertulis. Berhubungan dengan klien tak selalu harus bertatap muka atau via telepon. Ada kalanya Anda perlu menghubungi mereka lewat pesan teks atau email. Untuk itu, mulailah belajar memahami tata cara menulis ejaan yang baik dan benar.(Berita Properti untuk Properti Indonesia)

Promotion: Rumah di Bintaro, Casa Bellevue Bintaro, rumah bangun cepat, nhome propertindo

Posting Komentar untuk "Cara Membangun Citra Broker Profesional"