Menjaga Performa Penjualan Saat Ramadhan
Menjaga Performa Penjualan Saat Ramadhan - Bukan rahasia lagi bila para agen properti menganggap bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri merupakan musim penjualan properti melemah.
Memang, jika dicermati, pada bulan Ramadhan umat muslim di Indonesia lebih fokus kepada kebutuhan konsumtif jelang Ramadhan dan idul fitri. Yang meliputi belanja bahan pokok untuk sahur dan berbuka puasa, membeli pakaian baru, hingga membeli aneka kue kering.
Selain itu juga untuk menyiapkan tradisi 'salam tempel’ kepada saudara dan tetangga di berbagai daerah di Tanah Air. Pastinya untuk bisa melaksanakan tradisi ini ada bujet yang harus mereka persiapkan.
Mengingat fakta tersebut, alokasi THR (Tunjangan Hari Raya) pun akan lebih diutamakan untuk bisa menyemarakkan lebaran. Nah ini berakibat pada niatan mereka membeli rumah jadi tertunda.
Meski demikian, menurut Andhre selaku direktur Nhome, perusahaan broker Property , bulan Ramadhan seharusnya bukanlah penghalang untuk terus meraih target.
“Situasinya memang tidak terelakkan dan fakta berkurangnya penjualan memang benar adanya. Tapi sebagai agen profesional, kami tidak boleh lepas dari strategi. Malah kami harus lebih meningkatkan awareness, khususnya pada diri sendiri. Ya, salah satunya dengan menggencarkan iklan melalui Online,” ujar Andhre.
“Sebenarnya lemah dalam artian ini adalah karena sejumlah pencari properti yang potensial, masih tertahan karena alasan tertentu. Bisa jadi penyebabnya karena belum berbincang lebih lanjut dengan keluarga, atau masih terkendala kurangnya dana sehingga menunggu uang THR,” imbuhnya.
“Karena itu, selaku agen diperlukan keterampilan khusus untuk bisa menggaet hati pembeli potensial ini, agar tidak pindah ke lain hati saat mereka memeliki uang. Mentraktirnya buka puasa bersama itu bisa jadi strategi jitu, lho!” Andhre mengungkapkan kiatnya.
Selain tips tadi, Andhre membeberkan sejumlah jurus promosi yang ia gunakankan, agar performa penjualan saat puasa bisa dituai pasca lebaran.
“Di tahun ini, saya memberi hadiah cuma-cuma mulai dari voucher belanjag, kendaraan roda dua, televisi LED untuk menonton bola piala Eropa yang baru mulai, juga interior desain untuk perumahan tertentu. Hadiah ini saya beri kepada konsumen yang berkomitmen akan melunasi DP (uang muka) sampai H-7 lebaran,” ia mengakhiri.
Menjaga Performa Penjualan Saat Ramadhan
Di lain sisi, Andhre malah membeberkan bukti nyata bahwa Ramadhan selalu membawa berkah bagi agen properti.
“Pengalaman kami selama menjadi agen properti, puasa malah banyak mendatangkan pembeli tidak terduga. Negosiasi pun lebih lunak, contohnya kemarin perumahan kami di bintaro (Casa Bellevue) seharga 1,9 Milyar closing sebanyak 5 unit,” ungkap Omar.
“Faktor mudahnya proses negosiasi ini bisa jadi karena pembeli ingin segera memiliki rumah untuk investasi sebelum uangnya mereka gunakan untuk berlibur idul fitri” tambahnya.
Menurut Andhre, aspek penting yang perlu diemban para agen properti adalah mindset. Jangan jadikan bulan Ramadhan menjadi alasan untuk berpikir pesimis dan menurunkan semangat untuk beriklan secara efektif.
“Intinya, mau di bulan apapun properti itu tetap \laris kok, asal kita tahu strateginya. Bahkan di hari libur lebaran saja, kami pernah mendapat telepon dari calon pembeli yang ingin survey rumah,” Andhre menegaskan.
Selain itu Andhre juga menekankan sisi attention untuk menggaet calon pembeli yang dianggap potensial. Contohnya, mengirimkan pesan atau ucapan selamat berpuasa atau selamat berbuka puasa.
“Saya rasa dengan cara itu, relasi bisa terjalin dengan baik sekaligus meningkatkan profesionalitas kita di mata klien,” tandas Andhre.
(Berita Properti untuk Properti Indonesia)
Promotion: Rumah di Bintaro, Casa Bellevue Bintaro, rumah bangun cepat, nhome propertindo
Memang, jika dicermati, pada bulan Ramadhan umat muslim di Indonesia lebih fokus kepada kebutuhan konsumtif jelang Ramadhan dan idul fitri. Yang meliputi belanja bahan pokok untuk sahur dan berbuka puasa, membeli pakaian baru, hingga membeli aneka kue kering.
Selain itu juga untuk menyiapkan tradisi 'salam tempel’ kepada saudara dan tetangga di berbagai daerah di Tanah Air. Pastinya untuk bisa melaksanakan tradisi ini ada bujet yang harus mereka persiapkan.
Mengingat fakta tersebut, alokasi THR (Tunjangan Hari Raya) pun akan lebih diutamakan untuk bisa menyemarakkan lebaran. Nah ini berakibat pada niatan mereka membeli rumah jadi tertunda.
Meski demikian, menurut Andhre selaku direktur Nhome, perusahaan broker Property , bulan Ramadhan seharusnya bukanlah penghalang untuk terus meraih target.
“Situasinya memang tidak terelakkan dan fakta berkurangnya penjualan memang benar adanya. Tapi sebagai agen profesional, kami tidak boleh lepas dari strategi. Malah kami harus lebih meningkatkan awareness, khususnya pada diri sendiri. Ya, salah satunya dengan menggencarkan iklan melalui Online,” ujar Andhre.
“Sebenarnya lemah dalam artian ini adalah karena sejumlah pencari properti yang potensial, masih tertahan karena alasan tertentu. Bisa jadi penyebabnya karena belum berbincang lebih lanjut dengan keluarga, atau masih terkendala kurangnya dana sehingga menunggu uang THR,” imbuhnya.
“Karena itu, selaku agen diperlukan keterampilan khusus untuk bisa menggaet hati pembeli potensial ini, agar tidak pindah ke lain hati saat mereka memeliki uang. Mentraktirnya buka puasa bersama itu bisa jadi strategi jitu, lho!” Andhre mengungkapkan kiatnya.
Selain tips tadi, Andhre membeberkan sejumlah jurus promosi yang ia gunakankan, agar performa penjualan saat puasa bisa dituai pasca lebaran.
“Di tahun ini, saya memberi hadiah cuma-cuma mulai dari voucher belanjag, kendaraan roda dua, televisi LED untuk menonton bola piala Eropa yang baru mulai, juga interior desain untuk perumahan tertentu. Hadiah ini saya beri kepada konsumen yang berkomitmen akan melunasi DP (uang muka) sampai H-7 lebaran,” ia mengakhiri.
Menjaga Performa Penjualan Saat Ramadhan
Di lain sisi, Andhre malah membeberkan bukti nyata bahwa Ramadhan selalu membawa berkah bagi agen properti.
“Pengalaman kami selama menjadi agen properti, puasa malah banyak mendatangkan pembeli tidak terduga. Negosiasi pun lebih lunak, contohnya kemarin perumahan kami di bintaro (Casa Bellevue) seharga 1,9 Milyar closing sebanyak 5 unit,” ungkap Omar.
“Faktor mudahnya proses negosiasi ini bisa jadi karena pembeli ingin segera memiliki rumah untuk investasi sebelum uangnya mereka gunakan untuk berlibur idul fitri” tambahnya.
Menurut Andhre, aspek penting yang perlu diemban para agen properti adalah mindset. Jangan jadikan bulan Ramadhan menjadi alasan untuk berpikir pesimis dan menurunkan semangat untuk beriklan secara efektif.
“Intinya, mau di bulan apapun properti itu tetap \laris kok, asal kita tahu strateginya. Bahkan di hari libur lebaran saja, kami pernah mendapat telepon dari calon pembeli yang ingin survey rumah,” Andhre menegaskan.
Selain itu Andhre juga menekankan sisi attention untuk menggaet calon pembeli yang dianggap potensial. Contohnya, mengirimkan pesan atau ucapan selamat berpuasa atau selamat berbuka puasa.
“Saya rasa dengan cara itu, relasi bisa terjalin dengan baik sekaligus meningkatkan profesionalitas kita di mata klien,” tandas Andhre.
(Berita Properti untuk Properti Indonesia)
Promotion: Rumah di Bintaro, Casa Bellevue Bintaro, rumah bangun cepat, nhome propertindo
Posting Komentar untuk "Menjaga Performa Penjualan Saat Ramadhan "