Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Cara Menyiasati agar Cicilan KPR Kecil

Inilah Cara Menyiasati agar Cicilan KPR Kecil - Sistem kredit pemilikan rumah (KPR) sering kali menjadi pilihan ketika pembeli rumah berkeinginan untuk memiliki suatu rumah. Hal tersebut adalah wajar mengingat harga rumah yang semakin tinggi setiap waktu.

Yang perlu kamu perhatikan adalah cara mengatur besaran cicilan yang sesuai dengan gaji atau penghasilan setelah dikurangi biaya atau pengeluaran kamu. Berapa gaji ideal untuk bisa mengajukan KPR, dan bagaimana cara menyiasati agar cicilannya terjangkau?

Menurut M. Masykur Kurniawan, Direktur N-Properti , mengatakan kalau menggunakan gaji atau penghasilan seseorang, maka bank akan mengacu sepertiga dari total gaji dan 20 persen untuk uang muka sebagai masukan awal untuk perhitungan kredit rumah. Jadi belum bisa ditentukan berapa gaji idel yang bisa ditetapkan.



"Seandainya gaji seseorang adalah Rp 6 juta berarti sepertiganya atau Rp 2 juta yang dapat digunakan sebagai angsuran yang bisa dibayarkan tiap bulannya. Nah, itu nanti dihitung lagi oleh pihak bank. Sebenarnya sih gak bisa ditetapkan berapa gaji idealnya, namun lebih dilihat dari pada kemampuan membayar angsurannya," ujarnya.

Menurut Masykur, untuk antisipasi tingginya cicilan, bisa disiasati dengan membesarkan uang muka pertama atau down payment (DP). Dengan demikian, dalam pembayaran angsuran tidak terlalu memberatkan. Seperti kita ketahui, kredit rumah bisa 15-20 tahun bahkan 25 tahun untuk KPR BTN, jadi pembayaran angsuran yang murah bisa membantu dalam pembayaran cicilan yang panjang.

"Jadi kalau bisa sediakan DP lebih banyak maka sudah pasti cicilannya akan lebih murah. Hal itu akan menjadikan pertimbangan pihak bank dalam menentukan jenis KPR yang digunakan sehingga waktu 15-20 tahun bisa diselesaikan hingga tuntas,’’ tambah Masykur.

(Berita Properti untuk Properti Indonesia)

Posting Komentar untuk "Inilah Cara Menyiasati agar Cicilan KPR Kecil"