Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Zeynep Fadillioglu Perempuan Pertama Perancang Masjid

Zeynep Fadillioglu Perempuan Pertama Perancang Masjid - Di Istanbul, Turki, berdiri sebuah masjid yang dirancang dengan sentuhan perempuan. Masjid bernuansa perempuan itu didesain oleh seorang perempuan bernama Zeynep Fadillioglu. Zeynep berkreasi dalam pencampuran ornamen modernisme dan tradisional. Ia diyakini sebagai wanita pertama yang merancang masjid. Saat berusia 59 tahun, Fadillioglu juga telah merancang dua masjid lainnya di Doha, Qatar, pada tahun 2010.



Di Istanbul, Fadillioglu mendesain Masjid Sakirin. Karena bukan pemeluk Agama Islam, Fadillioglu berkonsultasi dengan otoritas Muslim untuk pembangunan masjid tersebut. "Menurut saya, ketika kamu memasuki sebuah masjid, seperti bangunan keagamaan lainnya, kamu akan meninggalkan segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia luar (di luar pintu masjid)," kata Fadillioglu.



Fadillioglu merancang Masjid Sakirin dengan kubah, seperti kebanyakan masjid di dunia. Menurutnya, kubah membuat siapapun yang berada di bawahnya merasa rendah diri terhadap Tuhan. "Pada saat yang sama, Lilin yang indah dan jauh lebih rendah dari normal, memungkinkan orang merasa lebih aman memiliki cahaya rendah tersebut di atas kepala mereka," tutur Fadillioglu. Dibandingkan dinding, Fadillioglu memilih membangun jendela besar dalam logam yang rumit dan memungkinkan cahaya untuk masuk. "Dinding ini membelai kamu seperti halaman Al-Quran," jelas Fadillioglu. Warna, tekstur, dan bentuk, dirancang sedemikian rupa sehingga terhubung dengan tradisi Turki.


Jamaah wanita

Ketika tiba saatnya bagi Fadillioglu untuk merancang bagian dalam Masjid Sakirin, ia sengaja menempatkan perempuan di salah satu bagian yang paling indah dari kubah. Bagian tersebut dipenuhi cahaya. "Saya memosisikan mereka di balkon atas, karena selama ini wanita shalat harus berada di belakang laki-laki," jelasnya. Meski demikian, lanjut dia, masjid ini juga memiliki balkon tingkat di satu area yang paling indah, dengan tetesan lampu kristal. Di area ini, kitdapat melihat mihrab (ceruk ke arah Mekkah) dengan sudut terbaik.


Budaya campuran

Fadillioglu tumbuh dan hidup di Istanbul, yaitu kota yang diapit benua Eropa dan Asia. Fadillioglu mengaku dipengaruhi oleh bangunan modern dan tradisional yang kaya. Dia seringkali mengagumi keahlian masjid era Ottoman metropolis. "Masjid bukan untuk golongan atau orang tertentu, atau jenis tertentu untuk suatu daerah. Masjid harus dapat digunakan oleh siapa saja dan semua orang, baik Muslim asing, atau bahkan pengunjung Kristen yang ingin melihat bangunan," ucap dia. (Properti Indonesia)

Posting Komentar untuk "Zeynep Fadillioglu Perempuan Pertama Perancang Masjid"