Imam Mahdi akan menyatukan Sunni-Syiah
Wawancara Majalah Azzikra (Asuhan KH.Arifin Ilham) Bersama Ustadz Othman Omar Shihab, Lc Beberapa Tahun Silam.
Kehadiran Imam Mahdi di akhir zaman diyakini dalam ajaran Islam sebagai sosok Juru Selamat. Berdasarkan rujukan dari sabda Nabi Muhammad saww, baik Syiah maupun Sunni hampir tak berselisih paham meski memiliki pandangan yang berbeda. Dan, kehadiran Imam Mahdi tak hanya melawan musuh Islam, juga menyatukan berbagai kelompok umat Islam. Bahkan menurut Ustadz Othman Shihab, Lc., Sunni dan Syiah akan bersatu.
Namun, kalangan Wahabi yang tak meyakini konsep Imam Mahdi.“Inilah yang akan menjadi batu sandungan dalam menyongsong kehadiran Imam Mahdi” ujar alumnus King Saud University, Riyadh, Arab Saudi ini, yang kini kerap hadir jadi mubaligh di layar kaca ini. Bagaimana sebenarnya konsep Imam Mahdi ini ? Berikut penjelasan Ustadz Othman Omar Shihab, yang banyak mengkaji berbagai literatur dari Syiah ini, kepada wartawan Azzikra, Peter A Walandouw dan fotografer Ganang Arfiari :
Seluruh mazhab Islam meyakini adanya sosok Imam Mahdi, kecuali Wahabi. Dari kalangan Ahlu Sunnah dan Ahlul Bait mempercayai adanya sosok dan wujud dari Imam Mahdi. Tapi, menurut Sunni, Imam Mahdi belum dilahirkan, seperti Rasulullah berkata bahwa ia akan bernama dengan namaku, Muhammad bin Abdullah Al Mahdi. Bagi kalangan Syiah, Imam Mahdi telah lahir tetapi menghilang secara ghaib, bernama Muhammad Al Mahdi.
Kenapa Wahabi tak mengakui sosok Imam Mahdi ?
Mereka menganggap hadisnya lemah. Tapi bagi kalangan Sunni dan Syiah sumber hadis tak hanya dari satu, tetapi banyak sumber. Bagi kalangan Wahabi, konsep Imam Mahdi ini harus dipinggirkan dari nilai-nilai ideologis umat Islam mengenai konsep hari akhir.
Apa perbedaan konsep Imam Mahdi antar Sunni dan Syiah ?
Kalangan Ahlulbait atau Syiah berkewajiban mengimani imam atau imamiyah, sementara Ahlusunnah tidak menyangkutkan keimanan karena Syiah meyakini Imam Mahdi adalah imam kedua belas. Kaum Syiah mengakui bahwa Imam Mahdi itu telah hadir, tetapi menghilang secara ghaib. Dengan hadis-hadis yang kita ketahui, dia akan muncul. Perbedaannya terletak di sini, ada yang mengatakan telah dilahirkan, ada juga yang mengatakan bahwa Imam Mahdi itu telah dewasa. Kaum Sunni mengatakan Imam Mahdi akan dilahirkan di kota Makkah. Kaum Syiah percaya Imam Mahdi telah berada di Makkah dan memimpin di kota itu.
Di sebuah momen tertentu, Nabi Isa as akan menjadi makmum dari sholat yang dipimpin Imam Mahdi, apa arti dari peristiwa ini ?
Imam Mahdi menginginkan semua umat manusia berada di bawah satu bendera, Laa ilaaha illalaah Muhammadar rasulullah. Dan dia tidak akan memaksa seseorang karena tidak ada paksaan dalam agama. Imam Mahdi ingin merangkul semua manusia. Kehadiran dia nanti kelak akan menggiring umat manusia yang mempercayainya ke dalam persatuan umat. Imam Mahdi turun untuk menegakkan keadilan dan mematahkan kezoliman. Dalam arti kata, ia sama sekali tidak ingin mengislamkan semua orang. Ia hanya ingin menegakkan keadilan dan hukum-hukum Allah.
Sai Baba dianggap perwujudan dari Dajjal, menurut ustadz ?
Ia termasuk di antara Dajjal-dajjal kecil. Dajjal-dajjal kecil apabila masuk ke suatu daerah maka dia akan merusak. Dajjal dilambangkan dengan Mata Satu di mana ia memikirkan diri dan bangsanya dan merusak bangsa lain. Sudah terlalu banyak anak-anak Dajjal yang telah lahir. Seperti ketika kepentingan minyaknya habis di Afghanistan atau Irak habis, diadu domba umat Islam di sana. budaya, politik, ekonomi, dan lainnya dirusak oleh mereka. Dajjal adalah suku bangsa, ciri-ciri mereka apabila di suatu Negara mereka akan merusak semuanya. Dan mereka tidak terdiri dari satu ras, mungkin dari banyak ras tapi dalam satu kelompok yang besar. Mereka membunuh dan menghalalkan darah orang lain.
Hadirnya Imam Mahdi, menunjukkan bahwa konflik peradaban antar Islam dan Barat benar-benar terjadi ?
Sesama Islam selalu dibenturkan oleh Nasrani karena ulah Yahudi yang memiliki pengaruh luar biasa. Mereka orang Yahudi tidak butuh ekspansi dalam agamanya, yang penting mereka menguasai. Yahudi sudah mengklaim bahwa mereka adalah anak-anak Tuhan, dan mereka tidak membutuhkan manusia lainnya masuk ke agama mereka karena umat selain Yahudi tak ubahnya serangga. Karena liciknya dia, Yahudi memakai tangan-tangan Nasrani, seperti jelas terlihat di AS.
Kenapa Syiah dan Sunni selalu diadu domba ?
Yang mereka takutkan, karena Syiah memiliki konsep imam atau kepemimpinan dan itu yang paling bahaya. Coba sekarang, siapa saja bisa menjadi mufti bukan. NU, Muhammadiyah, Persis dan sebagainya punya mufti. Tapi ada kekuatan ? Tidak. Bagaimana bangsa ini bisa menghadapi mereka. Shalat saja harus ada pemimpin. Jutaan orang shalat jadi ma’mum di bawah satu imam di Ka’bah. Maka, Islam itu menganut konsep imamah dan khalifah. Itulah yang ditakutkan oleh Yahudi. Buktinya kekhalifahan Ottoman berhasil mereka rontokkan dari dalam, setelah bangsa Arab terpecah menjadi 21 negara.
Jaber Bolushi meramalkan Imam Mahdi akan datang pada Oktober 2015 bagaimana menurut ustadz ?
Boleh saja semua orang memperkirakan tetapi belum tentu pasti. Itu hanya perkiraan. Banyak hal yang bisa disangkut pautkan, kapan Imam Mahdi akan muncul, tetapi siapa yang tahu kecuali Allah SWT. Kita, umat Islam harus mempersiapkan diri saja. Bagaimana datangnya Imam Mahdi kita tidak tahu sama sekali. Yang penting adalah mempersatukan umat. Sunni yang baik adalah yang menghargai dan menghormati pendapat Syiah yang baik. Syiah yang baik adalah yang menghargai dan menghormati pendapat Sunni yang baik. Tidak ada kelebihan antara Sunni dan Syiah selain sama-sama bertakwa kepada Allah.
Apakah saat ini sudah terdapat tanda-tanda kiamat ?
Tidak akan terjadi kiamat kecuali terjadi kerusakan yang telah merata. Tidak ada lagi orang yang sujud kepada Allah. Saat ini, masih banyak orang yang sujud dan zikir, masih banyak orang yang menangis mohon ampunan kepada Allah. Allah masih menunjukkan kepada dunia, bahwa Islam adalah Rahmatan lil Alamin.
Posting Komentar untuk "Imam Mahdi akan menyatukan Sunni-Syiah"